Nyeri pinggang kerap menjadi penyebab pasien mencari pengobatan baik ke dokter maupun ke fisioterapis. Penyebab nyeri pinggang bisa sangat bervariasi, bahkan kadang tidak jelas meskipun dengan pemeriksaan penujang yang canggih sekalipun. Oleh karena itu ketika pasien mendatangi klinik fisioterapi, tantangan pertama yang dihadapi oleh fisioterapis adalah mengidentifikasi penyebab nyeri pinggang, setelah itu baru kemudian merancang terapi untuk menghilangkan rasa sakitnya.
Beberapa penderita nyeri pinggang yang tak kunjung sembuh disarankan untuk menjalani latihan stabilisasi lumbal atau core stability training (latihan stabilitas otot inti). Core stability training akan melatih lapisan otot perut terdalam dan otot-otot penegak tubuh seperti pelvic floor muscle dan lumbar multifidi (otot – otot kecil sepanjang ruas – ruas tulang belakang). Otot – otot tersebut berfungsi untuk mendistribusikan beban pada tulang belakang serta menjaganya agar tetap stabil. Otot-otot pelvic floor juga berperan untuk menopang kandung kemih, rahim (pada wanita), saluran kencing, dan anal sphincters.
Program latihan stabilisasi lumbal mampu mengaktifkan otot – otot inti tersebut sehingga bisa berkontraksi secara isometris. Pada saat kontraksi isometrik otot – otot kontraksi tanpa gerakan sendi, sama halnya ketika kita menekan lengan kita secara kuat ke dinding. Untuk melakukan gerakan ini dengan benar, pasien membutuhkan bimbingan dan arahan dari tenaga profesional - dalam hal ini fisioterapis. Mereka akan memandu pasien dalam mempraktekkan gerakan, dengan atau tanpa alat – alat bantu. Alat bantu yang sering digunakan dalam latihan latihan core stability training adalah ball gym atau bola senam.
Meskipun core stability training tidak serta merta menyembuhkan nyeri punggung dan nyeri pinggang, namun banyak pasien yang menjalani terapi ini mengatakan rasa sakitnya mereda -dengan dibarengi terapi lain tentunya.
Jika Anda menderita sakit pinggang kronis yang tak kunjung sembuh, jangan ragu untuk mendatangi fisioterapis dan mengsulkan terapi dengan core stability training ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar